Beberapa Hal Yang Perlu Diperhatikan Ketika Merawat Bibit Alga

Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika merawat bibit alga, supaya butir algae tetap hidup sehat, terus berkembang bertambah banyak dan berfermentasi menghasilkan water kefir.

• Kami tidak menyarankan merendam bibit alga untuk fermentasi lebih dari 72 jam atau air kefir yang terlalu asam dan beralkohol, karena selain dapat membuat bibit kefir tidak sehat dan pada beberapa orang bisa juga membuat tubuh anda tidak nyaman seperti kembung, maag, dan lainnya
• Takaran untuk banyaknya air, gula, bibit alga, kismis dan lama fermentasi bisa disesuaikan dengan selera anda tetapi disarankan tidak berbeda jauh dari takaran yang dianjurkan.
• Penyimpanan kristal alga diluar kulkas akan membuat proses fermentasi lebih cepat dan harus rajin sering ganti air rendaman dengan air gula yang baru.
• Bagi penderita Diabetes disarankan takaran gula dikurangi atau bisa menggunakan gula aren alami dan penyimpanan alga diluar kulkas dengan lama kristal alga direndam hingga air kefir sudah hilang rasa manisnya, apabila masih terasa manis teruskan difermentasikan atau direndam bibit alganya.
• Pertumbuhan algae memang tidak cepat, dan bergantung pada rutinitas penggantian air, kualitas air, gula, wadah dan tempat penyimpanan.
• Apabila bibit alga bertambah semakin banyak bisa dipisahkan ke wadah lainnya dengan tetap mengikuti panduan cara pemeliharaan.
• Perbandingan volume air dan jumlah bibit alga mempengaruhi keasaman air kefir ketika fermentasi. Apabila volume air semakin sedikit atau kristal alga semakin banyak maka keasaman air kefir semakin cepat.
• Ketika merendam bibit alga boleh tanpa kismis tetapi disarankan selalu menggunakan kismis untuk menambah rasa dan mineral
• Hindari bibit algae dan water kefir dari sinar matahari, suhu panas dan air panas maupun hangat.
• Hindari menggunakan peralatan berbahan besi atau logam, untuk menghindari terjadinya karat besi dan alga kristal terkena kotoran karat besi.
• Hindari menggunakan air yang mengandung kaporit, tercemar dan berbau.
• Hindari juga gula dan kismis yang mengandung zat kimia, pewarna dan pengawet.